River Tubing
Prosesi Beretes ( BisokTian) Dusun Dasan Lekong Desa Selebung
Tradisi Beretes atau di sebut bisok tian (dalam bahasa Sasak) merupakan tradisi untuk mempersiapkan calon ibu untuk melahirkan bayinya,Terdapat kegiatan berupa memandikan calon ibu pada sumur datuq benue dan ziarah ke makam datukq benue, tradisi ini di percaya secara turun temurun oleh para masyarakat yang saat ini di laksanakan di dusun Dasan Lekong desa Selebung Lombok Tengah.
PELATIHAN BUDIDAYA IKAN NILA
Dusun Montong Goak Desa Selebung Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Merupakan tempat untuk pelatihan guna untuk menunjang kapasitas pengetahuan masyarakat desa setempat. Pelatihan tersebut dipandu oleh Empat (4) Narasumber sekaligus pemateri.
Gelaran Event Presean Selebung Madani
Bukti nyata Pemerintah Selebung Madani sangat peduli dengan Event Budaya Rakyat, dengan melaksanakan penyelenggaraan Event Rakyat Presean, hal ini mempertegas sikap dan komitment untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan potensi budaya yang dimiliki masyarakat adat Sasak
Kades Selebung ” ringankan berat dunia dengan cinta””
Pengarahan dari Kades
Foto Rutinitas Yasinan Di Desa Selebung
Hari ini adalah merupakan hari terakhir saya mengikuti kegiatan imtaq sebelum cuti, Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, “Ucap Sang Kades”.
Selanjutnya beliau pada kesempatan ini menyerahkan beberapa aset berupa 1 unit motor dinas dan sepeda gayung dan stempel administrasi desa, agar tidak memunculkan isu bahwa saat pelaksanaan cuti dan kampanye menggunakan fasilitas pemerintah.
Bersama Mahasiswa KKP UINMA
Harapan saya atas segala pelayanan akan dipimpin sementara selama 30 hari kedepannya, apa yang menjadi kegiatan penting dalam pemerintahan desa agar dilaksanakan semaksimal mungkin di bawah komando dari Sekretaris Desa. InsyaAllah tambah beliau, hari ini surat tugas sudah dibuat ditandatangani dan di stempel. “Ucap Kepala Desa Selebung”.
Terimakasih atas segala kebersamaan kita selama ini atas kerjasama yang baik terutama BPD dan anggota, BKD dan anggota, kader posyandu maupun PKK, unsur lembaga-lembaga di desa dan wabilkhusus rekan-rekan Kepala Dusun yang saya banggakan yang selalu terus menerus bahu membahu membantu saya dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan rekan perangkat tanpa terkecuali.
Terbukti kita telah bekerja dan berhasil menjadi garda terdepan dalam mengawal masyarakat menghadapi musibah gempa dan pandemi virus corona dengan kerja kerja terbaik, sekali lagi terima kasih tak ternilai kepada seluruh personal yg terlibat dalam Pemerintahan Desa.
Diakhir kalimat beliau mengucapkan
“Kita butuh cinta untuk meringankan berat dunia”
